Auni Rachman
Tugas Softskill
Arsitektur Web
Arsitektur Website
adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti
arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional.
Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan
kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web,
rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang
bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
Sejak web perencanaan isi,
desain dan manajemen datang dalam lingkup metode desain, Vitruvian
tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat memandu
arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan disiplin
desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang lingkup
estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat dengan
munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek struktur
informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk pengetahuan yang telah
dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk estetika, teori kritis dan
postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan user-generated content,
mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek struktur informasi.
Ada tiga standar utama untuk penerapan Web Service, Standar-standar
ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi
SOAP, WSDL, dan UDDI.
1. SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah Suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC
(Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP
standar.
2. WSDL (Web Services Description Language) adalah bahasa yang
memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat
berkomunikasi.
3. UDDI (Universal Description Discovery and Integration) adalah semacam
direktori global untuk mengelola web services.
Aplikasi Utama Web
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web adalah
suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan
seperti Internet atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat
lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web
(seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah
tersebut untuk menampilkan aplikasi.
A. HTTP, HTML, Web Server, Internet, Browser, Transactions
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem
informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
HTML (Hyper Text Markup Language)
bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman web) yang terdiri
dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode tersebut akan
memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web yang
terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi, link
maupun audio-video.
Web browser
sebuah progam yang dapat menterjemahkan kode perintah dari dokumen HTML
tersebut sehingga dapat kita lihat, baca dan dengar. Contoh dari Web Browser
adalah Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla Firefox,
Opera, Safari dll.
Internet
sebuah jaringan komputer yang terdiri dari berbagai macam ukuran jaringan
komputer di seluruh dunia mulai dari sebuah PC, jaringan-jaringan lokal
berskala kecil, jaringan-jaringan kelas menegah, hingga jaringan-jaringan utama
yang menjadi tulang punggung internet seperti NSFnet, NEARnet, SURAnet,
dan lain-lain.
Browser
Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk
menampilkan halaman Web.
Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla adalah contohnya.
Pendeknya untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat lunak digunakan untuk
menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World Wide Web, termasuk
halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model klien / server,
browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web dan permintaan
informasi.
Transactions
Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai macam
teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI antarmuka, baik
Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan tersebut. Memanfaatkan
RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS tiga opsi lain.
Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang menggunakan tata letak
berbasis template.
B.
Wikis,
Blogs, Folksonomies, Social Network, dan Usergenerated Content
Wiki
kumpulan halaman-halaman web yang dapat diubah oleh semua orang setiap saat. Konsep dan peranti lunak wiki diciptakan oleh Ward Cunningham.
Blog
singkatan dari Web Log, Blog itu sendiri adalah sebuah situs yang asal mulaya merupakan catatan harian online yang dibuat oleh siapa pun, kapan pun, dan di manapun. Jenis Blog / penyedia Blog local maupun internasional : Blogger.com, wordpress.com, Typepad.com, livejournal.com, blogdrive.com, blogsome.com, edublogs.org, diaryland.com, xanga.com
User Generated Content.
User Generated Content (UCG) adalah berbagai jenis content yang tersedia secara publik dan diproduksi oleh para end-user (Wikipedia.org) .
Kunci utama dalam User Generated Content adalah sebuah participatory atau partisipasi. Para foundersitus-situs di atas pasti berfikir, bagaimana agar jutaan pengguna internet tertarik untuk masuk dan berpartisipasi. Manfaat aplikasi web yang menarik, kemudahan penggunaan, interface yang nyaman, layanan terjamin, knowledge sharing mungkin bisa membuat pengguna tertarik untuk mencoba dan berpartisipasi di dalamnya.Sebagian kalangan mengatakan User Generated Content ini sebagai Perbudakan 2.0. Mereka (para Founder) tidak perlu susah-susah untuk mengupdate konten situsnya sendiri, cukup membuat aplikasi web kemudian mempekerjakan jutaan pengguna internet untuk mengisi konten utamanya. Mereka (jutaan pengguna intenet) tidak dibayar dari menulis konten tapi founder mendapatkan banyak benefit dengan situs yang mereka tawarkan.
Folksonomies
Folksonomy adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut. Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image.
Folksonomy adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan mengarahkan Anda pada sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut. Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image.
Sosial Network
Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Sosial media dapat dikelompokkan menjadi
beberapa bagian besar yaitu :Sosial media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi ( Facebook, myspace, hi5, Linked in, bebo, dll)
2. Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi (google talk, yahoo! M, skype, phorum, dll)
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video, music, dll (youtube, slideshare, feedback, flickr, crowdstorm, dll)
4. Publish, (wordpredss, wikipedia, blog, wikia, digg, dll)
5. Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama (koongregate, doof, pogo, cafe.com, dll)
6. MMO (kartrider, warcraft, neopets, conan, dll)
7. Virtual worlds (habbo, imvu, starday, dll)
8. Livecast (y! Live, blog tv, justin tv, listream tv, livecastr, dll)
9. Livestream (socializr, froendsfreed, socialthings!, dll)
10. Micro blog (twitter, plurk,
pownce, twirxr, plazes, tweetpeek, dll)
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
Sosial media meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan ttidak peduli siang atau pun malam.
C. Semantic Web Summary
Pengertian Semantic
Web (Web Semantik) atau Definisi Semantic Web adalah
pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik
dari informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk
memprosesnya. Semantic Web berasal dari World Wide Web Konsorsium dari
Web sebagai media universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan. Semantic
Web terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip desain, kelompok kerja
kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen dari Semantic
Web yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain
dari Semantic Web disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk
memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain
tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim
Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik
disebut-sebut akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide
Web. Bahkan Web 3.0 itu sendiri sering disamakan dengan Web
Semantik. Web Semantik menggunakan XML, XMLS (XML
Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa
markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C (World
Wide Web Consortium) untuk membuat dokumen markup keperluan
pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan
kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan
bahasa standar untuk melacak Internet.
RDF (Resource Description Framework) adalah standar W3C untuk
mendeskripsikan Web resources, seperti title, author, modification date, content,
dan copyright information dari Web page.
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang
dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi
informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan
rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web
untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language).
Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource
Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan sederhana agar tiap data
mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian kontak atau lokasi pada
halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat diekstraksi oleh perangkat
lunak dan diindeks, dicari, disimpan, bertukaran-referensi, atau dikombinasi.
Secara teknis, hal-hal tersebut adalah bagian dari penandaan semantik yang
hanya menggunakan standar "Plain Old Semantic (X)HTML" (yaitu
"POSH") saja dengan nilai "rel" dan satu set penamaan-kelas
yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas bagi siapa saja.
Microdata adalah Spesifikasi HTML yang berbasisi WHATWG yang digunakan untuk sarang
simentik pada konten di halaman web. Microdata membantu teknologi seperti mesin
pencari dan web crawler lebih memahami informasi apa yang terkandung dalam
halaman web, menyediakan hasil pencarian yang lebih baik. Microdata adalah
upaya untuk menyediakan cara sederhana annotating elemen HTML dengan tag dapat
dibaca oleh mesin daripada pendekatan serupa menggunakan RDFa dan Microformats.
Web Semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami
bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga
bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan
penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web Semantik dapat
mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada
suatu database.
D.
Web
Security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg
dikelola, biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi
web tsb.Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download), ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman (insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus available 24 jam 7 minggu (24/7)
Sumber :
http://adydiyuka25.blogdetik.com/2013/04/07/arsitektur-web-aplikasi-utamanya/http://faris6593.blogspot.co.id/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar