Rabu, 18 November 2015

DIGITAL CINEMA


Pengertian Digital Cinema
Digital Cinema atau Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak . disini Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras , piringan optik atau satelit serta dapat ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional .
Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition . Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV , aspek rasio atau peringkat bingkai . meskipun perkembangan terakhir di HDTV menyebabkan kebangkitan kepentingan terkait dalam menggunakan format HD untuk sinema digital , yang dikenal sebagai cinema HD . Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005 dan sejak tahun 2006 . 2K disini mengacu pada resolutions 2048×1080 (1.90:1) dan 4K pada 4096×2160 (1.90:1) .
sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD) . Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up . Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja dan dioperasikan ke tempat lain dengan menggunakan satelit , sehingga tidak perlu dilakukan salinan film .

Contoh Digital Cinema :

Game Over [Dimension Films] (Digital 3D) (2003), 
The Nightmare Before Christmas (Re-Release) [Disney] (XPan 3d, Real D, Dolby 3D) (2006),
 How to Train Your Dragon [Paramount/Dreamworks, 
Designed in stereoscopic 3D] (IMAX 3D, Real D) (2010).

Cara Pendistibusian Digital Cinema
Untuk pendistribusian, idealnya produser/rumah produksi mengirim materi ke server bioskop pada waktu dan tempat yang ditentukan lewat jaringan satelit. Kenyataaannya, karena keterbatasan infrastruktur, sampai sekarang materi film dikirim secara fisik dalam bentuk hard disk portable ke bioskop tujuan dan kemudian datanya ditransfer ke server bioskop.
Materi film itu baru bisa ditayangkan bila dimasukkan nomor seri khusus ke dalam sistem proteksi isi, pengacakan, dan penandaan khusus yang menempel pada materi film digital itu. Teknologi sistem proteksi isi ini disebut Key Delivery Message (KDM). Dengan KDM, materi film digital hanya bisa dibuka dengan nomor seri khusus pada waktu dan di tempat yang sudah ditentukan. Apabila terjadi pembajakan di bioskop, dengan alat khusus dapat dibaca watermark digital di kopi bajakan sehingga dapat dilacak di bioskop mana dan kapan pembajakan terjadi.
Selain menonton di bioskop bisa juga menonton secara online yang di sebut streaming tanpa perlu mendownload atau mencopy filmnya terlebih dahulu.

TV Streaming
Youtube dan metacafe adalah contoh tv streaming. Kedua nama tersebut merupakan situs web yang menayangkan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya.
Live Streaming adalah Suatu proses pengiriman data secara terus menerus melalui internet yang sangat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan informasi dalam bentuk video streaming. Video streaming adalah proses pengiriman file video ataupun audio secara langsung ke klien dari server.
Live Streaming dapat digunakan untuk menyiarkan secara langsung video yang direkam melalui sebuah kamera video supaya dapat di lihat oleh siapapun dan dimanapun dalam waktu bersamaan. Live Streaming juga dapat digunbakan untuk mengetahui keadaan yang sedang terjadi di suatu tempat tanpa perlu berada di lokasi yang sama.

Cara Pembuatan
data dari kamera gambar bergerak bisa diubah menjadi format berkas gambar yang enak untuk ditonton. Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok dengan daftar edit yang dibuat oleh editor film. Hasil akhir proses pasca produksi adalah penengah digital yang digunakan untuk memindahkan rekaman gambar bergerak pada film ke sinema digital. Semua suara, gambar, dan elemen data produksi yang telah dilengkapi dapat dipasang pada pusat distribusi sinema digital yang berisi semua material digital yang harus ditayangkan. Gambar dan suara kemudian dimampatkan dan dikemas dalam bentuk kemasan sinema digital (dalam bahasa inggris: Digital Cinema Package atau DCP.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar