Nama Perusahaan :
PT. Difabilia
Bentuk Perusahaan : Perseroan Terbatas
Struktur Organisasi : Fungsional
Desk/Spec Tugas : CEO, and 4 Managers
Sistem Penggajian : Sistem
Penggajian Skala Ganda
Segmentasi Pasar : Produk
Aplikasi Untuk Difabel
Analisis Pasar : Tuna Netra, Tuna Rungu, Tuna Daksa
Analisis Pesaing : MAA (Media Access Australia)
Strategi Promosi : Melalui Dinas Sosial
(dengan
metode penyuluhan kepada para difabel oleh petugas dinas sosial)
Media
Promosi : Twitter, Facebook, dan Instagram.
PEMBAHASAN
Alasan
memilih perusahaan berbentuk PT :
1. Amanat
dari Undang-undang
Untuk beberapa
bidang usaha diwajibkan untuk menggunakan badan usaha berupa PT sebagaimana
diatur dalam undang-undang.
2. Pemakaian
Nama PT dilindungi oleh UUPT
Berbeda dengan
badan usaha lainnya, untuk pemilihan nama PT harus disetujui dulu oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (“Kemenkumham”) sebelum memulai proses
pendiriannya. Oleh karena itu, pengusaha tidak perlu khawatir nama PT nya
digunakan oleh pihak lainnya, baik dari segi nama PT atau merk dagang dalam
bisnis orang lain. Karena dalam ketentuan pendaftaran merk dinyatakan bahwa
suatu merk tidak boleh menggunakan nama suatu badan hukum seperti PT.
3. Legitimasi
dari Pemerintah
Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbata (UUPT), jenis dan
kegiatan usaha serta tata cara pelaksanaan kegiatan PT diatur dalam anggaran
dasar yang dibuat dalam akta notarial dan harus didaftarkan serta disahkan oleh
Kemenkumham.
4. Tanggung
jawab yang terbatas
Di dalam PT
terdapat pemisahan kekayaan pribadi pemegang saham dengan PT itu sendiri.
Berbeda halnya dengan badan usaha yang tidak berbentuk badan hukum, dalam
pemenuhan tanggung jawab oleh para pendiri tidak dibatasi berdasarkan besar
kekayaan yang ditanamkan dalam badan usaha, tetapi dapat mencakup kekayaan
pribadi dari para pendiri.
5. Lebih
Bonafit dan Profesional
PT dalam menjalankan kegiatan
usahanya dijalankan oleh organ perseroan yang terdiri dari:
o Rapat Umum
Pemegang Saham;
o Dewan
Komisaris; dan
o Direksi.
Dari ketiga organ
perseroan di atas, masing-masing organ memiliki kapasitas dan kewajiban
masing-masing dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan. Berbeda halnya
dengan badan usaha yang tidak berbadan hukum yang dalam menjalankan kegiatan
usahanya hanya dijalankan oleh paling sedikit 2 (dua) orang dan pengambilan
keputusan dapat dilakukan langsung oleh pesero/sekutu aktif dalam badan usaha
non-badan hukum tersebut.
6. Struktur Saham untuk
pengembangan Bisnis
Tambahan Modal
untuk pengembangan bisnis dengan menggunakan badan hukum berbentuk PT sangatlah
disarankan, karena pada prinsipnya, modal pada PT dibagi dalam lembar saham,
dimana lembar saham tersebut akan dijual kepada pihak investor untuk
meningkatkan modal usaha.
Dengan
menggunakan struktur pemberian modal melalui saham di atas, keuntungan
didapatkan oleh kedua belah pihak, baik pihak investor dan pihak pengusaha yang
ingin melakukan pengembangan bisnis. Bagaimana tidak, investor mendapat bagian
saham yang dibeli dari sebuah PT, kemudian mendapat hak-hak nya yaitu beberapa
diantaranya, dividen, hak suara dalam rapat umum pemegang saham.
7. Tidak ada batasan waktu
Berdasarkan ketentuan yang diatur dalam peraturan
perundang-undangan, tak ada batas atau jangka waktu hidupnya sebuah PT. Ini
berarti, selama PT masih mampu beroperasi, meskipun pemilik atau manajemennya
telah hengkang maupun meninggal dunia, maka PT tersebut tetap dapat dilanjutkan
oleh pemegang saham lainnya.
Struktur
Organisasi Fungsional
Hierarki Organisasi Fungsional
Deskripsi
Jabatan :
- Chief Executive Officer (CEO)
Direktur
Utama atau Leader, berarti seseorang yang dipercaya untuk memimpin jajaran
direksi suatu perusahaan
- Chief Marketing Officer (CMO)
Wakil
Direktur untuk menangani pemasaran suatu
pemasaranmembantu CEO memimpin divisi marketing dan menangani
berbagai perihal tentang Marketing atau pemasaran di dalam perusahaan, serta
membantu CEO dalam memimpin perusahaan dari sisi penjualan dan
akuisisi customer.
- Chief Operating Officer (COO)
Wakil
direktur yang berperan dalam memimpin divisi operasional internal perusahaan,
perannya bisa bermacam-macam tergantung dari model bisnis suatu perusahaan yang
dipimpinnya.
- Chief Financial Officer (CFO)
Wakil
direkturberperan dalam masalah keuangan atau finance. Peran CFO dalam suatu perusahaan sangat terkait dengan
pengadaan pendanaan, pembelanjaan, pembentukan anggaran, dan pembuatan laporan
keuangan dalam perusahaan.
- Chief Technology Office (CTO)
Wakil
Direktur yang bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan teknologi dan
informasi yang ada di dalam perusahaan.
Sistem Penggajian Skala Ganda
Sistim penggajian skala ganda, dimana gaji diberikan berdasarkan
pada sifat pekerjaan, prestasi yang dicapai, berat dan tanggung jawab pekerjaan yang dipikul.
Spesifikasi
Produk
Nama Produk : Difabilia
Deskripsi Produk :
Deskripsi Produk :
Difabilia adalah aplikasi sosial media untuk
para penyandang difabel agar mereka dapat berinteraksi dengan difabel lainnya
secara mudah. Dengan aplikasi ini, mereka dapat saling berbagi ceritanya,
mendapatkan motivasi, saling menemukan, dan konsultasi dengan psikolog atau
dokter ahli. Difabilia ramah untuk digunakan tunanetra, tunarungu dan juga
tunawicara.
Fitur :
·
Shares,
pengguna Difabilia dapat berbagi ceritanya dalam bentuk teks, suara, gambar
maupun video.
·
Nearby,
pengguna Difabilia dapat menemukan pengguna lain di sekitarnya.
·
Motivation, Difabilia akan memberikan motivasi kepada pengguna agar
mereka tetap semangat dan selalu bahagia tiap harinya.
·
Consultation, Pengguna Difabilia dapat terhubung dengan psikolog atau
dokter ahli melalui aplikasi secara gratis.
Difabilia
sudah mendukung Text-to-Speech, kendali suara dan Speech-to-Text.
Analisis
Pasar
PT
Difabilia menyediakan produk utamanya yaitu aplikasi mobile untuk membantu
kehidupan para difabel, maka analisis pasar nya adalah mengarah kepada difabel
berikut :
a)
Tuna
Netra
Tuna
netra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. Tuna netra
dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (blind) dan low
vision.
Aplikasi
yang ditawarkan oleh PT Difabilia adalah bagaimana aplikasi tersebut bekerja
dengan memberikan informasi yang tidak dapat ditangkap oleh penglihatan orang
tersebut, aplikasi ini juga berfungsi dengan menggunakan perintah suara(Voice Command).
b)
Tuna
Rungu
Tuna
runguadalah individu yang mengalami kerusakan alat atau organ pendengaran yang
menyebabkan kehilangan kemampuan menerima atau menangkap bunyi serta suara baik
permanen maupun tidak permanen.
Untuk
tuna rungu akan terdapat beberapa fitur yang akan disematkan salah satunya
adalah dengan cara menambahkan fitur yang berfungsi menggunakan text to speech
atau speech recognition untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
c)
Tuna
Daksa
Tuna
daksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh
kelainan otot dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat
kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat
gangguan pada tuna daksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam
melakukan aktivitas fisik tetapi masih dapat ditingkatkan melalui terapi,
sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi
sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak
mampu mengontrol gerakan fisik.
Untuk
penanganan tuna daksa yaitu lebih mengedepankan sisi Emergency. Maka dengan fitur tersebut, para difabel(tuna daksa)
merasa aman dan nyaman dikarenakan ia memiliki sebuah kesempatan untuk ditolong
jika sewaktu-waktu membutuhkan sesuatu.
Analisis Pesaing
Media
Access Australia
Akses
media mengacu pada bagaimana konten digital, web dan broadcast dapat digunakan,
dibaca atau dilihat oleh orang-orang penyandang cacat, terutama mereka yang
buta, tuna rungu, tuna rungu, tuna rungu, atau yang memiliki kondisi kognitif
atau cacat mobilitas. Ini termasuk penyediaan akses efektif ke situs web,
informasi online, komunikasi digital, layanan streaming dan siaran televisi,
serta akses di kelas, bioskop dan seni.
Media
Access Australia bekerja untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan
penggunaan solusi yang mudah diakses seperti captioning untuk orang-orang tuna
rungu atau tuna rungu, deskripsi audio untuk orang-orang yang cacat buta atau
penglihatan, di antara inisiatif lainnya yang mendorong partisipasi dan
partisipasi semua orang yang berkemampuan .
Selain
upaya advokasi MAA, organisasi ini menyediakan layanan aksesibilitas digital
kepada klien dari tim spesialis terampil yang bekerja dengan
pemerintah,pemerintah daerah setempat, pemerintah federal, perusahaan, lembaga
pendidikan, dan badan amal untuk memaksimalkan keterlibatan dan penyertaan
untuk khalayak seluas mungkin.
MAA
bekerja sama dengan organisasi untuk mengaudit, meninjau dan menerapkan
aksesibilitas, bersama dengan memberikan pelatihan bagi staf dalam akses
digital praktik terbaik. Organisasi ini juga mengelola kursus online
terakreditasi universitas - Sertifikat Profesional di Aksesibilitas Web (PCWA)
- yang dijalankan dalam modul enam minggu, dengan tiga sampai empat setiap
tahunnya.
MAA
juga difokuskan pada media audio visual, termasuk layanan streaming, TV,
bioskop, DVD dan media baru, dengan memberikan informasi tentang solusi
teknologi yang memungkinkan media audio visual diakses oleh orang-orang cacat.
Solusi ini mencakup deskripsi audio, captioning dan teknologi media mainstream
baru. MAA mendukung peningkatan akses media di Australia terhadap praktik
terbaik internasional dengan mengidentifikasi solusi teknologi utama dan cara
efektif untuk mempromosikan dan menerapkannya. Untuk tujuan ini, MAA bekerja
sama dengan organisasi konsumen, Pemerintah dan industri di Australia dan
internasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar