Jumat, 04 Agustus 2017

BAB 2 KONSEP


2.1 Desain 

2.1.1 Home


Pada menu home ini terdapat 10 submenu yaitu, vs computer, local multiplayer, online multiplayer, play with friends, leaderboards, settings, ular tangga, rate, share, dan facebook like. 
• Submenu vs computer berfungsi untuk bermain melawan computer dengan Artificial Intelligence. Pada submenu ini kita dapat memilih untuk bermain melawan 1 AI atau 3 AI.
• Submenu local multiplayer berfungsi untuk bermain melawan bersama teman-teman secara offline. Disini user dapat bermain bersama teman mulai dari 2-4 orang pemain.
• Submenu online multiplayer berfungsi untuk bermain melawan bersama pemain acak secara online. Disini user dapat bermain mulai dari 2-4 orang pemain.
• Submenu play with friends berfungsi untuk bermain melawan bersama teman-teman secara online. Disini user dapat bermain bersama teman mulai dari 2-4 orang pemain.
• Submenu like facebook berfungsi untuk mendirect user untuk memberikan like game pada fanpage facebook ludo king.
• Submenu like leaderboards berfungsi untuk menampilkan papan tangga.
• Submenu settings berfungsi berpindah ke halaman settings.
• Submenu snake berfungsi untuk bermain ular tangga biasa.
• Submenu rate berfungsi untuk memberikan rating kepada game ini di dalam playstore.
• Submenu share berfungsi untuk membagikan pengalaman dalam bermain game ini kepada teman-teman di media social masing-masing user.

2.1.2 Leaderboards

Figure 2.2 Leaderboards
Pada leaderboard ini kita dapat melihat peringkat atau dapat melihat siapa dengan skor tertinggi.

2.1.3 Achievements

Figure 2.3 Achievements
Pada achievements ini merupakan rewards yang didapatkan apabila kita memenuhi suatu kondisi. Misalnya kita mendapatkan kemenangan pada mode vs computer, disitu kita akan mendapatkan reward berupa 2,500 XP untuk menaikan level pada akun google kita.

2.1.4 Setting

Pada menu settings disini terdapat 9 submenu yaitu, privacy & settings, support email, achievement, leaderboards, like facebook, other games, sound, music dan rules.
Figure 2.4 Setting
• Submenu sound berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan efek suara yang dihasilkan oleh game.
• Submenu music berfungsi untuk mematikan atau menghidupkan musik yang dihasilkan oleh game.
• Submenu rules berfungsi untuk berpindah kedalam submenu rules dan menampilkan rules atau cara bermain game.
• Submenu like other games berfungsi untuk mendirect user untuk melihat game-game lain yang ada di playstore.
• Submenu like like facebook berfungsi untuk mendirect user untuk memberikan like game pada fanpage facebook ludo king.
• Submenu like leaderboards berfungsi untuk menampilkan papan tangga.
• Submenu like achievement berfungsi untuk meanmpilkan pencapaian apa saja yang telah didapatkan dalam bermain game ini. • Submenu like privacy & terms berfungsi untuk melihat syarat & ketentuan dalam bermain game ini. Submenu like support email berfungsi untuk mengirim email kepada developer game.

2.2 Mode Bermain

2.2.1 Vs Komputer

Figure 2.5 vs komputer
Mode ini anda pakai jika anda ingin bermain melawan komputer ataupun anda berada di tempat yang jauh dari jangkauan sinyal dan ingin bermain, anda tetap bisa memainkan game ini dalam mode ini.

2.2.2 Local Multiplayer


Figure 2.6 Lokal Multiplayer
Mode Ini digunakan jika anda ingin melawan orang dengan jumlah 1 orang, 2 orang, 3 orang atau 4 orang. Pilihan dapat anda sesuaikan menurut keinginan anda. setelah memilih jumlah lawan anda tinggal meng-klik tombol play dan permaina akan di mulai.
2.2.3 Online Multiplayer

Figure 2.7 Online Multiplayer
Multi Player Mode digunakan apabila anda ingin bermain secara online dengan orang-orang yang online yang ada di seluruh dunia. setelah meng klik mode ini ada 2 pilihan di dalamnya yaitu mode Guest Login atau Mode Facebook Login. Guest Login adalah mode dimana musuh atau lawan anda akan di cari secara random dari seluruh jumlah player online yang sedang aktif saat itu. Sedangkan Facebook Login adalah mode dimana musuh atau lawan anda adalah orang yang berteman dengan anda di Facebook dan sedang online saat itu.

2.2.4 Play With Friends

Figure 2.8 Play With Friends
Dalam mode ini terdapat 2 pilihan yaitu Create Room ataupun Join Room. Create Room adalah untuk mebuat Room Private anda sendiri. Nah sedangkan untuk bermain bersama teman secara online bisa dengan cara memilih Join Room, Setelah masuk anda akan disuruh memasukkan Kode Room untuk dapat melakukan permainan.
Kode room bisa anda dapatkan dibawah tulisan Join Room ketika anda masuk mode Join Room, Kode tersebut tepat berada di bawah tulisan “Play With Saved Room”. Kode itu digunakan oleh anda dan berikan juga kepada teman anda agar masuk dengan menggunakan kode yang sama. Setelah masuk dengan kode yang sama klik tombol Join Room dan pilih warna dadu ludo anda lalu tekan play dan masuk dengan mode Play with friends setelah itu tinggal menunggu teman anda masuk ke dalam game. Saran saya adalah, masuk secara bersamaan atau beda selisih beberapa detik akan lebih menambah kecepatan untuk bertemu lawan yaitu teman anda.
Dalam mode ini terdapat 2 pilihan yaitu Create Room ataupun Join Room. Create Room adalah untuk mebuat Room Private anda sendiri. Nah sedangkan untuk bermain bersama teman secara online bisa dengan cara memilih Join Room, Setelah masuk anda akan disuruh memasukkan Kode Room untuk dapat melakukan permainan. Kode room bisa anda dapatkan dibawah tulisan Join Room ketika anda masuk mode Join Room, Kode tersebut tepat berada di bawah tulisan “Play With Saved Room”. Kode itu digunakan oleh anda dan berikan juga kepada teman anda agar masuk dengan menggunakan kode yang sama. Setelah masuk dengan kode yang sama klik tombol Join Room dan pilih warna dadu ludo anda lalu tekan play dan masuk dengan mode Play with friends setelah itu tinggal menunggu teman anda masuk ke dalam game. Saran saya adalah, masuk secara bersamaan atau beda selisih beberapa detik akan lebih menambah kecepatan untuk bertemu lawan yaitu teman anda.

2.3 Goals


Figure 2.9 goals
Figure 2.10 goals
Pemain dapat menjadi juara ketika semua token yang ada telah berjalan mengitari papan dan masuk kedalam home.

2.4 Level

Figure 2.11 level
Level pada game ini hanya terdapat pada online multiplayer dimana para pemain harus bermain secara online. Dan setiap beberapa kemenangan dalam game level pemain akan naik sesuai dengan kemenangan yang pemain miliki.

2.5 Peraturan Bermain


Figure 2.12 peraturan
Figure 2.13 peraturan1
Permainan ludo king dapat dimainkan 2 – 4 orang. Dimana setiap pemain mempunyai 4 bidak. Siapapun pemain yang semua bdaknya mencapai HOME terlebih dahulu adalah juara 1. Permainan masih dapat dilanjutnya untuk menentukan juara 2, juara 3 dan tempat ke – 4.
Figure 2.14 peraturan2
Sebuah bidak hanya dapat keluar jika dadu menunjukkan angka 6
Figure 2.15 peraturan3
Ketika pemain mendapatkan angka 6 pada dadu, pemain dapat kesempatan untuk jalan kembali.
Figure 2.16 peraturan4
Ketika pemain mendapatkan angka 6 tiga kali berturut-turut
Figure 2.17 peraturan5
Ketika bidak masuk ke garis finish maka pemain mendapatkan kesempatan untuk melempar dadu lagi.
Figure 2.18 peraturan6
Jika bidak pemain berada pada tempat yang sama dengan bidak pemain lain, maka bidak pemain lain akan kembali masuk ke dalam BASE. Dan pemain mendapatkan kesempatan untuk melempar dadu lagi.
Figure 2.19 peraturan7
Tanda bintang dan map yang berwarna merupakan tempat aman untuk semua bidak pemain. Yang berarti peraturan nomor 6 tidak berlaku pada map tersebut.
Figure 2.20 peraturan8
Bidak harus bergerak memutari map untuk menuju garis finish.

2.6 Cara Bermain

Untuk cara bermain game ini sebenarnya cukup sederhana dan sangat mudah dimainkan,terdapat beberapa fitur di dalam game yaitu bermain dengan komputer, bermain dengan lawan secara random menggunakan mode Local Game ataupun bermain dengan multi Player dan Chalenge Mode.

2.7 Pengenalan Android

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Figure 2.21 android1
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).

2.7.1 Kerjasama dengan Android Inc

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

2.7.2 2007-2008: Produk awal

Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

2.7.3 Android v1.0 Astro (Alpha)

Sebenarnya sebelum mereka memberikan nama-nama kudapan sebagai nama untuk versi OS nya, Android sempat memiliki 2 versi awal dengan nama Android Alpha dan Beta. Nama untuk versi pertama ini sendiri sebenarnya adalah Android Astro, namun karena alasan hak cipta (trademark), nama ini tidak jadi digunakan. Di versi awal ini belum ada perangkat dengan sistem operasi Android yang dijual secara komersil.

2.7.4 Android v1.1 Bender (Beta)

Figure 2.22 beta
Versi ini dirilis pada tanggal 5 November 2007 yang merupakan versi lanjutan dari Android Astro (Alpha). Sama seperti versi awalnya, nama Bender juga juga tak jadi digunakan karena alasan hak cipta (trademark). Kemudian lahirlah telepon seluler pertama dengan sistem operasi Android yang dijual secara komersil yakni HTC Dream.

2.7.5 Android v1.5 Cupcake

Figure 2.23 cupcake
Ini merupakan versi pertama yang menggunakan nama makanan manis sebagai kode nama untuk tiap versi Android yang kemudian tradisi untuk menamai versi Android dengan nama makanan manis masih diteruskan hingga saat ini. Android Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009.

2.7.6 Android v1.6 Donut

Figure 2.24 donut
Dirilis tidak sampai setahun setelah perilisan Android Cupcake, yakni pada tanggal 15 September 2009. Versi ini dihadirkan untuk menutupi bug pada versi sebelumnya, sekaligus untuk penambahan beberapa fitur seperti misalnya dukungan untuk perangkat dengan ukuran layar yang lebih besar.

2.7.7 Android v2.0 – 2.1 Eclair

Figure 2.25 eclaire
Sistem operasi ini juga dirilis tidak sampai setahun setelah perilisan dua versi sebelumnya yakni pada tanggal 26 Oktober 2009. Mereka masih berfokus untuk menutupi bug yang ada dan juga menambahkan beberapa fitur seperti Bluetooth, flash pada kamera, fitur digital zoom pada kamera, multi-touch, live wallpaper, dan lainnya. Hadirnya perangkat seri Nexus dari Google yang pertama kali muncul yakni HTC Nexus One juga menggunakan versi OS Android Eclair.

2.7.8 Android v2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)

Figure 2.26 froyo
Dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Perangkat dengan OS Android semakin banyak dan kehadirannya mulai dilirik oleh pasar meski masih jauh dibawah kepopuleran OS lain seperti Symbian dan Windows Mobile.

2.7.9 Android v2.3 Gingerbread

Figure 2.27 gingerbread
Dirilis pada tanggal 6 Desember 2010 bersamaan dengan dihadirkannya Nexus S yang merupakan perangkat smartphone seri Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Versi OS ini juga mengawali kesuksesan Android di jagad smartphone meski masih kalah populer dengan BlackBerry OS. Beberapa vendor mulai serius untuk menggarap perangkat dengan OS Android. Pada saat itu, Samsung dengan Galaxy series nya berperan besar dalam kesuksesan Android. Promosi yang luar biasa gencarnya membuat orang awam mulai mengenal sistem operasi Android. Bahkan saat itu sebagian besar orang beranggapan bahwa OS Android adalah milik Samsung karena kuatnya branding yang dilakukan oleh Samsung. Ini juga menjadi awal mula kedigdayaan Samsung di jagad smartphone.

2.7.10 Android v3.0 – 3.2 Honeycomb

Figure 2.28 honeycomb
Versi ini dirilis pada tanggal 10 Mei 2011 dan dirancang khusus untuk perangkat tablet, yang kala itu mulai populer di pasaran salah satunya berkat promosi Samsung dan juga kepopuleran Apple iPad.

2.7.11 Android v4.0 Ice Cream Sandwich

Figure 2.29 icecream sandwich
Dirilis pada 16 Desember 2011. Bisa dibilang merupakan Android Honeycomb yang disempurnakan, dan dioptimalkan untuk penggunaan baik smartphone maupun tablet. Perubahan yang paling terlihat dari versi ini dibanding dengan versi sebelumnya adalah dari segi User interface yang nampak lebih bersih dan elegan.
Versi ini juga lebih dioptimalkan untuk urusan multitasking. Bersamaan dengan diperkenalkannya Android ICS, Google juga memperkenalkan perangkat Galaxy Nexus yang merupakan seri smartphone Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Setelah versi ini, Google kemudian secara rutin memperkenalkan perangkat seri Nexus pada tiap kali mereka memperkenalkan versi Android terbaru.

2.7.12 Android v4.1 – 4.3 Jelly Bean

Figure 2.30 jelly bean
Dirilis pada 9 Juli 2012. Bersamaan dengan diperkenalkannya versi OS 4.1 pada 27 Juni 2012, Google juga memperkenalkan Nexus 7 yang diproduksi oleh ASUS. Nexus 7 (generasi 1) merupakan seri Nexus pertama yang merupakan perangkat tablet. Jelly Bean mengalami 3x update versi yakni 4.1, 4.2 hingga 4.3. Selanjutnya mereka memperkenalkan Android v4.2 bersamaan dengan dihadirkannya Nexus 4, smartphone yang diproduksi oleh LG plus Nexus 10, perangkat tablet yang diproduksi oleh Samsung. Pada saat versi 4.3 dirilis, Google juga merilis Nexus 7 generasi 2 yang masih diproduksi oleh ASUS yang mana ia memiliki beberapa peningkatan seperti misalnya penambahan kamera belakang serta dukungan untuk konektivitas internet.

2.7.13 Android v4.4 Kitkat

Figure 2.31 kitkat
Nama Kitkat diambil dari sebuah produk cemilan wafer berlapis coklat yang dimiliki oleh Nestle. Sebelumnya Android versi “K” ini disebut-sebut sebagai Key Lime Pie, namun atas beberapa pertimbangan akhirnya Google lebih memilih untuk memberi nama Kitkat. Ceritanya, Kitkat adalah salah satu cemilan yang tersedia di dapur kantor yang biasanya juga menemani para programer Google. Hingga seseorang berkata “Hey, kenapa kita tidak menamainya sebagai Kitkat?”.
Sesaat setelah ide itu muncul, Google segera menghubungi pihak Nestle sebagai pemilik merk dagang Kitkat dan mereka menyetujui pemberian nama Kitkat untuk versi Android K. Karyawan Google sendiri tidak mengetahui bahwa Android 4.4 akan diberi nama Kitkat karena yang mereka tau versi Android K adalah Key Lime Pie. Mereka baru mengetahuinya setelah patung maskot Android Kitkat diletakkan di kantor pusat Google.
Versi ini diklaim lebih ramah terhadap perangkat dengan spesifikasi seadanya. Bahkan perangkat dengan RAM 512 MB masih bisa menjalankan OS versi ini dengan mulus. Berbeda dengan Jelly Bean yang minimal harus memiliki RAM diatas 756 MB agar dapat berjalan dengan mulus. Bersamaan dengan dirilisnya Android Kitkat pada tanggal 31 Oktober 2013, Google juga merilis Smartphone Nexus 5 yang diproduksi oleh LG.

2.7.14 Android v5.0 – 5.1 Lollipop

Figure 2.32 lollipop
Dirilis pada tanggal 15 Oktober 2014, versi OS ini mengusung perubahan besar dari segi UI yang nampak lebih flat dengan konsep material design. Versi Android ini sudah mendukung arsitektur 64-bit sehingga sudah memungkinkan untuk penggunaan RAM diatas 3 GB pada hardware perangkat. Penggunaan prosesor 64-bit pun makin banyak diadopsi oleh para vendor, mulai dari penerapan pada perangkat flagship hingga perangkat kelas menengah kebawah. Bersamaan dengan dirilisnya versi ini, Google juga memperkenalkan perangkat smartphone Nexus 6 yang diproduksi oleh Motorola, yang mana saat itu Motorola juga masih menjadi milik Google. Perangkat smartphone Android pertama yang menggunakan RAM diatas 3 GB adalah ASUS Zenfone 2 yang mengusung kapasitas RAM 4 GB.

2.7.15 Android v6.0 Marshmallow

Figure 2.33 marshmallow
Versi Android ini resmi dirilis pada bulan September tahun 2015. Bersamaan dengan dirilisnya versi ini, untuk pertama kalinya Google juga memperkenalkan 2 perangkat smartphone Nexus sekaligus yang diproduksi oleh 2 vendor yang berbeda. Nexus 5X adalah versi smartphone Nexus kelas menengah dengan ukuran layar 5.2 inch yang diproduksi oleh LG. Sedangkan yang satunya lagi memiliki bentang layar yang lebih lebar yakni 5.7 inch yang diberi nama Nexus 6P yang merupakan smartphone flagship hasil kerjasama Google dengan Huawei.

2.7.16 Android v7.0 Nougat

Figure 2.34 nougat
Resmi diperkenalkan pada akhir Juni 2016. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa kemungkinan besar, pemberian nama untuk Android versi “N” ini adalah Nutella. Namun Google menepis kabar tersebut setelah resmi memperkenalkannya bersamaan dengan dipamerkannya patung icon Android yang berdiri diatas potongan Nougat (yang sepintas lebih mirip dengan tempe itu). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar