2.1 Desain
2.1.1 Home
Pada menu home ini terdapat
10 submenu yaitu, vs computer, local multiplayer, online multiplayer, play with
friends, leaderboards, settings, ular tangga, rate, share, dan facebook like.
• Submenu vs computer
berfungsi untuk bermain melawan computer dengan Artificial Intelligence. Pada
submenu ini kita dapat memilih untuk bermain melawan 1 AI atau 3 AI.
• Submenu local multiplayer
berfungsi untuk bermain melawan bersama teman-teman secara offline. Disini user
dapat bermain bersama teman mulai dari 2-4 orang pemain.
• Submenu online multiplayer
berfungsi untuk bermain melawan bersama pemain acak secara online. Disini user
dapat bermain mulai dari 2-4 orang pemain.
• Submenu play with friends
berfungsi untuk bermain melawan bersama teman-teman secara online. Disini user
dapat bermain bersama teman mulai dari 2-4 orang pemain.
• Submenu like facebook
berfungsi untuk mendirect user untuk memberikan like game pada fanpage facebook
ludo king.
• Submenu like leaderboards
berfungsi untuk menampilkan papan tangga.
• Submenu settings berfungsi
berpindah ke halaman settings.
• Submenu snake berfungsi
untuk bermain ular tangga biasa.
• Submenu rate berfungsi
untuk memberikan rating kepada game ini di dalam playstore.
• Submenu share berfungsi
untuk membagikan pengalaman dalam bermain game ini kepada teman-teman di media
social masing-masing user.
2.1.2 Leaderboards
Figure 2.2 Leaderboards
Pada leaderboard ini kita
dapat melihat peringkat atau dapat melihat siapa dengan skor tertinggi.
2.1.3 Achievements
Figure 2.3 Achievements
Pada achievements ini
merupakan rewards yang didapatkan apabila kita memenuhi suatu kondisi. Misalnya
kita mendapatkan kemenangan pada mode vs computer, disitu kita akan mendapatkan
reward berupa 2,500 XP untuk menaikan level pada akun google kita.
2.1.4 Setting
Pada menu settings disini
terdapat 9 submenu yaitu, privacy & settings, support email, achievement,
leaderboards, like facebook, other games, sound, music dan rules.
Figure 2.4 Setting
• Submenu sound berfungsi
untuk mematikan atau menghidupkan efek suara yang dihasilkan oleh game.
• Submenu music berfungsi
untuk mematikan atau menghidupkan musik yang dihasilkan oleh game.
• Submenu rules berfungsi
untuk berpindah kedalam submenu rules dan menampilkan rules atau cara bermain
game.
• Submenu like other games
berfungsi untuk mendirect user untuk melihat game-game lain yang ada di
playstore.
• Submenu like like facebook
berfungsi untuk mendirect user untuk memberikan like game pada fanpage facebook
ludo king.
• Submenu like leaderboards
berfungsi untuk menampilkan papan tangga.
• Submenu like achievement
berfungsi untuk meanmpilkan pencapaian apa saja yang telah didapatkan dalam
bermain game ini. • Submenu like privacy & terms berfungsi untuk melihat
syarat & ketentuan dalam bermain game ini. Submenu like support email
berfungsi untuk mengirim email kepada developer game.
2.2 Mode Bermain
2.2.1 Vs Komputer
Figure 2.5 vs komputer
Mode ini anda pakai jika anda
ingin bermain melawan komputer ataupun anda berada di tempat yang jauh dari
jangkauan sinyal dan ingin bermain, anda tetap bisa memainkan game ini dalam
mode ini.
2.2.2 Local Multiplayer
Figure 2.6 Lokal Multiplayer
Mode Ini digunakan jika anda
ingin melawan orang dengan jumlah 1 orang, 2 orang, 3 orang atau 4 orang.
Pilihan dapat anda sesuaikan menurut keinginan anda. setelah memilih jumlah
lawan anda tinggal meng-klik tombol play dan
permaina akan di mulai.
2.2.3 Online
Multiplayer
Figure 2.7 Online Multiplayer
Multi Player Mode digunakan
apabila anda ingin bermain secara online dengan orang-orang yang online yang
ada di seluruh dunia. setelah meng klik mode ini ada 2 pilihan di dalamnya
yaitu mode Guest Login atau Mode Facebook Login. Guest Login adalah mode dimana
musuh atau lawan anda akan di cari secara random dari seluruh jumlah player
online yang sedang aktif saat itu. Sedangkan Facebook Login adalah mode dimana
musuh atau lawan anda adalah orang yang berteman dengan anda di Facebook dan
sedang online saat itu.
2.2.4 Play With Friends
Figure 2.8 Play With Friends
Dalam mode ini terdapat 2
pilihan yaitu Create Room ataupun Join Room. Create Room adalah untuk mebuat
Room Private anda sendiri. Nah sedangkan untuk bermain bersama teman secara
online bisa dengan cara memilih Join Room, Setelah masuk anda akan disuruh
memasukkan Kode Room untuk dapat melakukan permainan.
Kode room bisa anda dapatkan
dibawah tulisan Join Room ketika anda masuk mode Join Room, Kode tersebut tepat
berada di bawah tulisan “Play With Saved Room”. Kode itu digunakan oleh anda dan
berikan juga kepada teman anda agar masuk dengan menggunakan kode yang sama.
Setelah masuk dengan kode yang sama klik tombol Join Room dan pilih warna dadu
ludo anda lalu tekan play dan masuk dengan mode Play with friends setelah itu
tinggal menunggu teman anda masuk ke dalam game. Saran saya adalah, masuk
secara bersamaan atau beda selisih beberapa detik akan lebih menambah kecepatan
untuk bertemu lawan yaitu teman anda.
Dalam mode ini terdapat 2
pilihan yaitu Create Room ataupun Join Room. Create Room adalah untuk mebuat
Room Private anda sendiri. Nah sedangkan untuk bermain bersama teman secara
online bisa dengan cara memilih Join Room, Setelah masuk anda akan disuruh
memasukkan Kode Room untuk dapat melakukan permainan. Kode room bisa anda
dapatkan dibawah tulisan Join Room ketika anda masuk mode Join Room, Kode
tersebut tepat berada di bawah tulisan “Play With Saved Room”. Kode itu
digunakan oleh anda dan berikan juga kepada teman anda agar masuk dengan
menggunakan kode yang sama. Setelah masuk dengan kode yang sama klik tombol
Join Room dan pilih warna dadu ludo anda lalu tekan play dan masuk dengan mode
Play with friends setelah itu tinggal menunggu teman anda masuk ke dalam game.
Saran saya adalah, masuk secara bersamaan atau beda selisih beberapa detik akan
lebih menambah kecepatan untuk bertemu lawan yaitu teman anda.
2.3 Goals
Figure 2.9 goals
Figure 2.10 goals
Pemain dapat menjadi juara
ketika semua token yang ada telah berjalan mengitari papan dan masuk kedalam
home.
2.4 Level
Figure 2.11 level
Level pada game ini hanya
terdapat pada online multiplayer dimana para pemain harus bermain secara
online. Dan setiap beberapa kemenangan dalam game level pemain akan naik sesuai
dengan kemenangan yang pemain miliki.
2.5 Peraturan Bermain
Figure 2.12 peraturan
Figure 2.13 peraturan1
Permainan ludo
king dapat dimainkan 2 – 4 orang. Dimana setiap pemain mempunyai 4 bidak.
Siapapun pemain yang semua bdaknya mencapai HOME terlebih dahulu adalah juara
1. Permainan masih dapat dilanjutnya untuk menentukan juara 2, juara 3 dan
tempat ke – 4.
Figure 2.14 peraturan2
Sebuah bidak
hanya dapat keluar jika dadu menunjukkan angka 6
Figure 2.15 peraturan3
Ketika pemain
mendapatkan angka 6 pada dadu, pemain dapat kesempatan untuk jalan kembali.
Figure 2.16 peraturan4
Ketika pemain mendapatkan
angka 6 tiga kali berturut-turut
Ketika bidak
masuk ke garis finish maka pemain mendapatkan kesempatan untuk melempar dadu
lagi.
Figure 2.18 peraturan6
Jika bidak pemain
berada pada tempat yang sama dengan bidak pemain lain, maka bidak pemain lain
akan kembali masuk ke dalam BASE. Dan pemain mendapatkan kesempatan untuk
melempar dadu lagi.
Figure 2.19 peraturan7
Tanda bintang dan map yang
berwarna merupakan tempat aman untuk semua bidak pemain. Yang berarti peraturan
nomor 6 tidak berlaku pada map tersebut.
Figure 2.20 peraturan8
Bidak harus bergerak memutari
map untuk menuju garis finish.
2.6 Cara Bermain
Untuk cara bermain game ini
sebenarnya cukup sederhana dan sangat mudah dimainkan,terdapat beberapa fitur
di dalam game yaitu bermain dengan komputer, bermain dengan lawan secara random
menggunakan mode Local Game ataupun bermain dengan multi Player dan Chalenge
Mode.
2.7 Pengenalan Android
Android adalah sistem operasi
yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer
tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang
membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras,
peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola,
Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Figure 2.21 android1
Pada saat perilisan perdana
Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan
mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak,
Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi
perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia ini terdapat
dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan
penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang
benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal
sebagai Open Handset Distribution (OHD).
2.7.1 Kerjasama dengan Android Inc
Pada Juli 2005, Google
bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto,
California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di
antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak
yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada
telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar
telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas
mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal
ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan
dalam pasar telepon seluler.
2.7.2 2007-2008: Produk awal
Sekitar September 2007 sebuah
studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler
(akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM
yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi
oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010). Pada 9
Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja
Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer
Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel
Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa
perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem
operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada
penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18
jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
2.7.3 Android v1.0 Astro (Alpha)
Sebenarnya sebelum mereka
memberikan nama-nama kudapan sebagai nama untuk versi OS nya, Android sempat
memiliki 2 versi awal dengan nama Android Alpha dan Beta. Nama untuk versi
pertama ini sendiri sebenarnya adalah Android Astro, namun karena alasan hak
cipta (trademark), nama ini tidak jadi digunakan. Di versi awal ini belum ada
perangkat dengan sistem operasi Android yang dijual secara komersil.
2.7.4 Android v1.1 Bender (Beta)
Figure 2.22 beta
Versi ini dirilis pada
tanggal 5 November 2007 yang merupakan versi lanjutan dari Android Astro
(Alpha). Sama seperti versi awalnya, nama Bender juga juga tak jadi digunakan
karena alasan hak cipta (trademark). Kemudian lahirlah telepon seluler pertama
dengan sistem operasi Android yang dijual secara komersil yakni HTC Dream.
2.7.5 Android v1.5 Cupcake
Figure 2.23 cupcake
Ini merupakan versi pertama
yang menggunakan nama makanan manis sebagai kode nama untuk tiap versi Android
yang kemudian tradisi untuk menamai versi Android dengan nama makanan manis
masih diteruskan hingga saat ini. Android Cupcake dirilis pada tanggal 30 April
2009.
2.7.6 Android v1.6 Donut
Figure 2.24 donut
Dirilis tidak sampai setahun
setelah perilisan Android Cupcake, yakni pada tanggal 15 September 2009. Versi
ini dihadirkan untuk menutupi bug pada versi sebelumnya, sekaligus untuk
penambahan beberapa fitur seperti misalnya dukungan untuk perangkat dengan
ukuran layar yang lebih besar.
2.7.7 Android v2.0 – 2.1 Eclair
Figure 2.25 eclaire
Sistem operasi ini juga
dirilis tidak sampai setahun setelah perilisan dua versi sebelumnya yakni pada
tanggal 26 Oktober 2009. Mereka masih berfokus untuk menutupi bug yang ada dan
juga menambahkan beberapa fitur seperti Bluetooth, flash pada kamera, fitur digital
zoom pada kamera, multi-touch, live wallpaper, dan lainnya. Hadirnya perangkat
seri Nexus dari Google yang pertama kali muncul yakni HTC Nexus One juga
menggunakan versi OS Android Eclair.
2.7.8 Android v2.2 Frozen Yoghurt (Froyo)
Figure 2.26 froyo
Dirilis pada tanggal 20 Mei
2010. Perangkat dengan OS Android semakin banyak dan kehadirannya mulai dilirik
oleh pasar meski masih jauh dibawah kepopuleran OS lain seperti Symbian dan
Windows Mobile.
2.7.9 Android v2.3 Gingerbread
Figure 2.27 gingerbread
Dirilis pada tanggal 6
Desember 2010 bersamaan dengan dihadirkannya Nexus S yang merupakan perangkat
smartphone seri Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Versi OS ini juga mengawali
kesuksesan Android di jagad smartphone meski masih kalah populer dengan
BlackBerry OS. Beberapa vendor mulai serius untuk menggarap perangkat dengan OS
Android. Pada saat itu, Samsung dengan Galaxy series nya berperan besar dalam
kesuksesan Android. Promosi yang luar biasa gencarnya membuat orang awam mulai
mengenal sistem operasi Android. Bahkan saat itu sebagian besar orang
beranggapan bahwa OS Android adalah milik Samsung karena kuatnya branding yang
dilakukan oleh Samsung. Ini juga menjadi awal mula kedigdayaan Samsung di jagad
smartphone.
2.7.10 Android v3.0 – 3.2 Honeycomb
Figure 2.28 honeycomb
Versi ini dirilis pada
tanggal 10 Mei 2011 dan dirancang khusus untuk perangkat tablet, yang kala itu
mulai populer di pasaran salah satunya berkat promosi Samsung dan juga
kepopuleran Apple iPad.
2.7.11 Android v4.0 Ice Cream Sandwich
Figure 2.29 icecream sandwich
Dirilis pada 16 Desember
2011. Bisa dibilang merupakan Android Honeycomb yang disempurnakan, dan
dioptimalkan untuk penggunaan baik smartphone maupun tablet. Perubahan yang
paling terlihat dari versi ini dibanding dengan versi sebelumnya adalah dari
segi User interface yang nampak lebih bersih dan elegan.
Versi ini juga lebih
dioptimalkan untuk urusan multitasking. Bersamaan dengan diperkenalkannya
Android ICS, Google juga memperkenalkan perangkat Galaxy Nexus yang merupakan
seri smartphone Nexus yang diproduksi oleh Samsung. Setelah versi ini, Google
kemudian secara rutin memperkenalkan perangkat seri Nexus pada tiap kali mereka
memperkenalkan versi Android terbaru.
2.7.12 Android v4.1 – 4.3 Jelly Bean
Figure 2.30 jelly bean
Dirilis pada 9 Juli 2012.
Bersamaan dengan diperkenalkannya versi OS 4.1 pada 27 Juni 2012, Google juga
memperkenalkan Nexus 7 yang diproduksi oleh ASUS. Nexus 7 (generasi 1)
merupakan seri Nexus pertama yang merupakan perangkat tablet. Jelly Bean
mengalami 3x update versi yakni 4.1, 4.2 hingga 4.3. Selanjutnya mereka
memperkenalkan Android v4.2 bersamaan dengan dihadirkannya Nexus 4, smartphone
yang diproduksi oleh LG plus Nexus 10, perangkat tablet yang diproduksi oleh
Samsung. Pada saat versi 4.3 dirilis, Google juga merilis Nexus 7 generasi 2
yang masih diproduksi oleh ASUS yang mana ia memiliki beberapa peningkatan
seperti misalnya penambahan kamera belakang serta dukungan untuk konektivitas
internet.
2.7.13 Android v4.4 Kitkat
Figure 2.31 kitkat
Nama Kitkat diambil dari
sebuah produk cemilan wafer berlapis coklat yang dimiliki oleh Nestle.
Sebelumnya Android versi “K” ini disebut-sebut sebagai Key Lime Pie, namun atas
beberapa pertimbangan akhirnya Google lebih memilih untuk memberi nama Kitkat.
Ceritanya, Kitkat adalah salah satu cemilan yang tersedia di dapur kantor yang
biasanya juga menemani para programer Google. Hingga seseorang berkata “Hey,
kenapa kita tidak menamainya sebagai Kitkat?”.
Sesaat setelah ide itu
muncul, Google segera menghubungi pihak Nestle sebagai pemilik merk dagang
Kitkat dan mereka menyetujui pemberian nama Kitkat untuk versi Android K.
Karyawan Google sendiri tidak mengetahui bahwa Android 4.4 akan diberi nama
Kitkat karena yang mereka tau versi Android K adalah Key Lime Pie. Mereka baru
mengetahuinya setelah patung maskot Android Kitkat diletakkan di kantor pusat
Google.
Versi ini diklaim lebih ramah
terhadap perangkat dengan spesifikasi seadanya. Bahkan perangkat dengan RAM 512
MB masih bisa menjalankan OS versi ini dengan mulus. Berbeda dengan Jelly Bean
yang minimal harus memiliki RAM diatas 756 MB agar dapat berjalan dengan mulus.
Bersamaan dengan dirilisnya Android Kitkat pada tanggal 31 Oktober 2013, Google
juga merilis Smartphone Nexus 5 yang diproduksi oleh LG.
2.7.14 Android v5.0 – 5.1 Lollipop
Figure 2.32 lollipop
Dirilis pada tanggal 15
Oktober 2014, versi OS ini mengusung perubahan besar dari segi UI yang nampak
lebih flat dengan konsep material design. Versi Android ini sudah mendukung
arsitektur 64-bit sehingga sudah memungkinkan untuk penggunaan RAM diatas 3 GB
pada hardware perangkat. Penggunaan prosesor 64-bit pun makin banyak diadopsi
oleh para vendor, mulai dari penerapan pada perangkat flagship hingga perangkat
kelas menengah kebawah. Bersamaan dengan dirilisnya versi ini, Google juga
memperkenalkan perangkat smartphone Nexus 6 yang diproduksi oleh Motorola, yang
mana saat itu Motorola juga masih menjadi milik Google. Perangkat smartphone
Android pertama yang menggunakan RAM diatas 3 GB adalah ASUS Zenfone 2 yang
mengusung kapasitas RAM 4 GB.
2.7.15 Android v6.0 Marshmallow
Figure 2.33 marshmallow
Versi Android ini resmi
dirilis pada bulan September tahun 2015. Bersamaan dengan dirilisnya versi ini,
untuk pertama kalinya Google juga memperkenalkan 2 perangkat smartphone Nexus
sekaligus yang diproduksi oleh 2 vendor yang berbeda. Nexus 5X adalah versi
smartphone Nexus kelas menengah dengan ukuran layar 5.2 inch yang diproduksi
oleh LG. Sedangkan yang satunya lagi memiliki bentang layar yang lebih lebar
yakni 5.7 inch yang diberi nama Nexus 6P yang merupakan smartphone flagship
hasil kerjasama Google dengan Huawei.
2.7.16 Android v7.0 Nougat
Figure 2.34 nougat
Resmi diperkenalkan pada
akhir Juni 2016. Banyak netizen yang berspekulasi bahwa kemungkinan besar,
pemberian nama untuk Android versi “N” ini adalah Nutella. Namun Google menepis
kabar tersebut setelah resmi memperkenalkannya bersamaan dengan dipamerkannya
patung icon Android yang berdiri diatas potongan Nougat (yang sepintas lebih
mirip dengan tempe itu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar