Pengertian Musik Digital
Musik Digital atau digital music dapat di artikan
sebagai harmonisasi bunyi yang dibuat melalui perekaman konvensional
maupun suara sintetis yang disimpan dalam media berbasis teknologi
computer Musik Digital pada dasarnya adalah berupa harmonisasi bunyi
yang dibuat melalui perekaman dari alat-alat musik analog (konvensional)
atau alat-alat musik digital (yang dibuat dengan bantuan komputer) yang
disimpan dan diproses dengan media berbasis tehnologi komputer. Format
digital ini dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan
berjaringan luas. Musik Digital ini sendiri mengalami perkembangan dari
masa ke masa yang dimulai dengan piringan hitam sampai kepada CD ataupun
MP3 file. Saat ini Musik Digital itu sendiri telah berkembang
sedemikian rupa sampai kepada hanya berupa suatu file (musik) yang dapat
diperdengarkan dalam format MIDI ataupun menggunakan Ipod. Secara
singkat dapat diartikan seperti itu. Sumber suara musik digital pun bisa
beragam, bisa dengan merekam berbagai suara dari alat musik seperti
gitar, bas, drum, dan piano.Lalu
kemudian suara-suara dari alat musik tersebut dapat digabungkan
menggunakan komputer. Atau bisa juga menggunakan aplikasi MIDI. Aplikasi
MIDI mampu menghasilkan berbagai jenis suara dan efek suara, yang
kemudian juga dapat digabungkan menjadi sebuah harmoni musik yang enak
didengar.
Proses Pembuatan Musik Digital
Untuk dapat membuat musik digital, ada 2 unsur utama yang perlu dikuasai yaitu :
- Penguasaan software MIDI yang digunakan.
- Penguasaan teori dasar musik.
Penguasaan software MIDI yang digunakan.
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan proses
produksi musik, yang dilakukan dengan memainkan instrumen-instrumen
musik, dengan metode digital atau komputer. Seluruh proses pembuatan
musik digantikan dengan komputer, baik dari komposisi hingga instrumen
yang digunakan.
Untuk penguasaan software produksi musik digital, setidaknya ada 3 hal yang harus Anda mengerti, yaitu :
a. Score : susunan atau komposisi musik yang dibuat.
b. Instrumen musik digital : merupakan instrumen-instrumen musik yang dihasilkan melalui komputer.
c. Mixing : menyelaraskan segala unsur instrumen yang digunakan dalam sebuah aransemen, sehingga dapat nyaman didengar.
Penguasaan teori dasar musik.
Sebagai contoh, ini adalah langkah – langkah tentang bagaimana cara menyusun sebuah lagu :
a. Melodi
– Tangga nada mayor, minor, blues, dll
– Alur melodi (melodi utama – reff)
– Menentukan lagu ada berapa
b. Acord / Kunci / Chord
setelah tercipta melodi, buat chord untuk mengiringi melodi tersebut.
c. Ketukan
kembangkan ketukan yang digunakan dalam membentuk komposisi lagu.
d. Progresi Chord
susun progresi chord keseluruhan lagu dengan baik.
e. Pengembangan lagu
susun bagian-bagian lagu sesuai dengan hati nurani.
2.2 Software Pembuat Musik Digital
Salah satu cara mengomposisi musik adalah memanfaatkan teknologi
komputer atau lebih dikenal dengan tracking. Dalam tacking, seorang
komposer dapat menciptakan musik dengan bermodalkan komputer atau
laptop.
Dalam penjelasan kali ini, saya akan membahasa aplikasi tracking
yang tentunya bersifat freeware alias gratis. Tentunya ditambahkan pula
dengan berbagai macam aplikasi menarik lainnya. Salah satu software yang
sering digunakan adalah Kristal.
Kristal adalah multi-track recorder yang baik untuk mengelola
sequencer audio dan mixer. Software ini di rancang sebagai sistem
modular dengan aplikasi utamanya menggunakan mixing consule. Sementara,
sequencer audio, input audio, dan sebagainya dimuat sebagai plugin
terpisah. Kristal Audio Engine memiliki 16 track audio, 3-band
parametric EQ, 2 VST insertslots per channel, 3 VST Master effect slots,
dan fitur-fitur menarik lainnya. Aplikasi ini bisa anda unduh di
website resminya yang beralamat di http://www.kreatives.org/kristal/.
3. Distribusi Musik Digital
Banyak musik yang dibuat melalui proses rekaman studio, lalu
formatnya diubah menjadi format digital. Ada beberapa faktor yang
membuat penikmat musik lebih memilih musik dalam format digital.
Seperti, mudahnya mendapatkan musik dalam format digital, hanya
dengan mengunduh, baik secara gratis maupun berbayar, penikmat musik
sudah mendapatkan musik yang diinginkan. Dengan menggunakan media
digital, penikmat musik juga dapat memilih salah satu lagu yang ia sukai
tanpa harus memiliki keseluruhan album.
Musik dalam format digital juga dapat memberikan keuntungan bagi si
pembuat musik. Penjualan musik dalam bentuk nada tunggu (RBT) telepon
seluler jauh lebih menguntungkan dibandingkan harus menjual dalam bentuk
CD atau kaset.
Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk materi, pembuat musik
juga dapat memanfaatkan teknologi internet untuk menyebarluaskan karya
mereka. Pembuat musik dapat menyebarkan karyanya ke seluruh dunia,
dengan cara mengunggah karya mereka ke berbagai website jejaring sosial.
Sudah banyak musisi Indonesia yang berhasil manggung di luar negeri
dengan cara seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar